Selasa, 20 Mei 2014

Astaghfirullah, Kasus Sihir di Makkah dan Madinah Meningkat

ilustrasi sihir Statistik yang dirilis oleh Departemen Kehakiman Arab Saudi menunjukkan peningkatan mengkhawatirkan dalam insiden ilmu hitam dan sihir di negara itu. Sebagian besar kasus melibatkan ekspatriat.
Peningkatan kasus sihir terjadi di wialayah Barat, termasuk Makkah dan Madinah. Menurut data kementerian Kehakiman, lebih dari 85 persen kasus sihir yang terdaftar di pengadilan Makkah melibatkan ekspatriat. Beberapa kasus sihir juga dilaporkan oleh warga yang mengaku secara pribadi telah menyaksikan jin di flat dan bangunan tak berpenghuni.
“Saya sering menyaksikan serangan jin,” kata Issa, seorang imam yang mengobati warga yang terkena makhluk supernatural, “Orang-orang datang kepada saya mengatakan mereka telah melihat hantu atau pernah mengalami kejadian aneh.”
“Al-Qur’an menyatakan bahwa jin memiliki kemampuan untuk menakut-nakuti orang,” tambahnya.
Syed Arif, expat yang baru saja pindah ke distrik Arbain di Jeddah, menuturkan pengalaman serupa dengan makhluk-makhluk gaib.
“Saya telah menyewa sebuah flat di daerah ini meskipun struktur bangunan itu ketinggalan jaman karena harganya terjangkau,” katanya.
“Anak saya mulai berbicara dengan apa yang kami pikir adalah teman khayalan,” katanya.
Arif menceritakan bahwa anaknya suka berada di kamarnya selama berjam-jam. Ia mendengar anaknya tersebut tertawa dan berbicara sendiri sepanjang waktu.
“Ketika situasi memburuk, kami berkonsultasi dengan seorang sheikh yang mengatakan kepada kami anak kami bermain dengan jin,” katanya.
“Syaikh itu telah menasehati kita untuk pindah rumah jika situasi terus berlanjut.”
Ejaz Hamed, seorang warga di distrik Rehab, mengatakan bahwa pemerintah telah menutup sebuah bangunan lokal yang diklaim dihuni oleh jin.
Menanggapi kasus-kasus ini, Komisi Amar Ma’ruf Nahi munkar (Haia) menyatakan telah dan akan bertindak untuk menangani kasus-kasus serupa.
“Kami telah menerapkan prosedur dan sistem tertentu untuk menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan ilmu sihir di seluruh Kerajaan,” Kata juru bicara Haia Ahmed Al-Janard seperti dikutip Arab News awal pekan ini.
Haia juga telah mengumumkan, baru-baru ini, bahwa pihaknya telah menangkap seseorang di Provinsi Timur yang terlibat mempromosikan sihir.
“Ia ditangkap saat menjual batu yang ia klaim memiliki kekuatan untuk menghilangkan kejahatan, mengurangi sial dan mendatangkan cinta.”
Sebuah pengadilan Jeddah baru-baru ini menghukum guru Asia dengan penjara empat tahun dan seratus cambukan serta dideportasi setelah menyelesaikan hukumannya, karena berlatih sihir dan menghubungi klien potensial pada ponsel mereka. [IK/onislam/bersamadakwah]
Sumber : http://www.bersamadakwah.com/2014/04/astaghfirullah-kasus-sihir-di-makkah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar